Kelanjutan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung – Sebelum membahas Kelanjutan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Ternyata Maria Vania Pernah Satu Ranjang Dengan Deddy Corbuzier karena ingin diskusi tentang kelanjutan proyek kereta cepat di Indonesia ini. Kemudian tahukah kamu bahwa proyek kereta api berkecepatan tinggi terus dikembangkan di seluruh dunia didalam lebih dari satu tahun terakhir khususnya di Indonesia. Apabila melihat ulang sejarahnya, kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama Shinkansen atau kereta peluru.
Kereta cepat atau High Speed Rail (HSR) tersebut meluncur pertama kali terhadap 1 Oktober 1964 dari Tokyo menuju Osaka. Kala itu, kereta peluruh buatan Jepang ini diakui sebagai keajaiban teknologi karena bisa melaju dengan kecepatan sampai 322 km/jam. Selain Jepang, ternyata ada juga Negara lain yang mempunyai kereta cepat, bahkan menurut beberapa orang kecepatannya mengalahkan kereta Shinkansen. Sebuah kereta yang bernama Train a Grande Vitesse atau biasa dikenal dengan julukan TGV.
Kereta dan slot777 bisa dijumpai di benua Eropa di Negara Perancis. Kereta ini pertama kali dioperasikan pada tanggal 27 September 1981, awalnya menurut beberapa warga setempat. Fungsi dari kereta ini demi memudahkan jarak tempuh orang-orang dan bisa membantu aktivitas beberapa orang bila ada keperluan mendesak. Kebetulan di Indonesia sendiri projek kereta cepat sudah berasal dari setahun yang lalu, dengan proyek kereta cepat tujuan Jakarta – Bandung.
Kelanjutan Proyek Kereta Cepat Di Indonesia Dengan Rute Jkt-Bdg
Meski belum diketahui mau diberi nama apa tetapi yang jelas proyek kereta cepat ini masih dalam tahap pembangunan. Setelah lewat beraneka Situs Judi Slot Online pertimbangan baik ekonomi maupun politik, pada akhirnya pemerintah mengambil keputusan untuk membangun kereta cepat secara bertahap. Pemerintah mengambil keputusan untuk membangun dengan rute Jakarta-Bandung terutama dahulu sepanjang 150 km yang nilai awal proyeknya senilai Rp 67 triliun.
Ternyata diketahui bahwa anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak sampai US$8 miliar atau setara Rp114,24 triliun (kurs Rp14.280). Proyek infrastruktur ini sebelumnya dianggarkan US$6,07 miliar atau setara Rp86,67 triliun. Pemerintah pun membuka lelang terbuka bagi negara-negara yang tertarik proyek itu. Masuklah China sebagai tandingan Jepang yang udah tunjukkan minatnya untuk memenangkan judi slot online di Situs Judi Slot Online Microgaming Terbaru demi membantu proyek kereta cepat ini.
Nantinya kereta cepat ini bakal melaju sampai kecepatan 350 kilometer/jam dengan estimasi selagi keberangkatan pada Jakarta-Bandung hanya berkisar 46 menit. Padahal jarak Jakarta sampai Bandung dengan jarak tempuh sepanjang 142,3 km. Hal tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan selagi tempuh kereta api biasa yang perlu selagi sampai 3 jam.
Kereta cepat ini bakal bisa menampung 601 penumpang yang terdiri atas 18 penumpang VIP, 28 penumpang kelas 1, dan 555 penumpang kelas dua didalam satu keberangkatan. Sebenarnya ide dari kereta cepat ini sudah ada sejak dahulu. Namun baru bisa terealisasi ketika pemerintahan Presiden Jokowi. Dengan semangat meningkatkan perkembangan ekonomi, maka pembangunan infrastruktur pendorong pun mendapat pertolongan dari pemerintah, termasuk dengan beroperasinya kereta cepat,