Kenaikan Harga BBM – Dunia sedang dihantam sbobetcb.com tingginya harga minyak mentah dunia yang sampai pada saat ini masih nyaman berada di atas level US$ 100 per barel. Hal itu tentunya turut memicu lonjakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah negara tak terkecuali di Amerika Serikat (AS), Eropa dan juga Asia.
Sampai pada Kamis (2/6/2022) siang pukul 11.40 WIB, harga minyak mentah dunia jenis Brent yang menjadi rujukan berbagai negara mencapai US$ 114,12 per barel.
Mau tau berapa saja harga-harga BBM diseluruh dunia. Simak!
Berdasarkan pantauan Indonesia melalui GlobalPetrolPrice per tanggal 30 Mei 2022 ini, harga BBM atau bensin diseluruh dunia ikut tinggi menyeimbangi tingginya harga minyak mentah dunia.
Nah sementara untuk harga-harga BBM di Asia seperti Jepang dan China juga mengalami harga yang tinggi. Misalnya Jepang saat ini harga BBM jenis RON 95-nya itu menembus JPY 163,5 atau Rp 18.574 per liter. Sementara China lebih tinggi lagi mencapai CNY 9,328 atau dalam Dollar AS US$ 1,4 atau Rp 20.300 per liter.
Harga-hrga BBM yang tinggi juga dialami oleh Asia Tenggara sepeti Singapura dan juga Thailand. Khusus di Singapura harga BBM dengan RON 95 mencapai $ 3,088 atau Rp 32.770 per liter dan Thailand THB 51,33 dalam dollar AS US$ 1,506 atau Rp 21.835 per liter.
Sedangkan Malaysia menjadi negara yang harga BBM-nya terendah hanya RM 2,05 atau Rp 6.777 per liter.
Di Indonesia sendiri harga BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) masih di bawah harga keekonomian. Ambil contoh harga RON 95 atau Pertamax Turbo yang hanya Rp 14.500 – Rp 14.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax mencapai Rp 12.500 per liter dan harga Pertalite mencapai Rp 7.650 per liter.
Harga BBM milik Pertamina itu pun masih jauh lebih slot deposit pulsa rendah ketimbang harga BBM yang dijual oleh kompetitor di Indonesia seperti Shell. Shell Super di banderol seharga Rp 17.500 per liter, sedangkan shell V Power Rp 18.500.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri sebelumnya pernah membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain, seperti Jerman, Singapura dan Thailand.
Sementara. “Kita ini masih Rp 7.650. Sekali lagi Rp 7.650/liter (Pertalite). Pertamax Rp 12.500. Yang lain sudah jauh sekali kenapa kita masih seperti ini? Karena kita tahan terus tapi subsidi membesar. Sampai kapan kita menahan?” ungkap Jokowi.